Kamis, 15 Juni 2017

STUDI EKSKURSI (8) TATANAN INDAH THE PALM JUMEIRAH


TATANAN INDAH
THE PALM JUMEIRAH



Assalamu’alaikum wr. wb. Pada penulisan kali ini saya akan membahas mengenai The Palm Jumeirah.Tentunya sudah tidak asing lagi dengan pulau reklamasi yang berbentuk pohon palm. Lalu bagaimana  konstruksi dari pembuatan pulau buatan ini? Berikut ada beberapa informasi mengenai The Palm Jumeirah.

DEFINISI


The Palm Jumeirah merupakan sebuah pulau buatan yang dibangun dengan reklamasi tanah oleh Nakheel, sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah Dubai. Pulau ini merupakan satu dari tiga pulau yang disebut The Palm Islands yang akan meningkatkan pesisir pantai Dubai hingga 520 km. The Palm Jumeirah merupakan yang terkecil dari 3 Palm Islands (Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira) yang sedang dalam pembangunan oleh Nakheel. Letaknya di area pesisir pantai Jumeirah di emirat Dubai, di Uni Emirat Arab (UEA).



The Palm Jumeirah merupakan pulau yang berbentuk pohon palem dengan cakupan sebuah batang, sebuah mahkota dengan 17 daun, dan sebuah pulau berbentuk sabit yang mengelilingiya dan membentuk 11 kilometer pemecah gelombang. Pulau ini memiliki luas 5 km  x 5 km dan total areanya lebih besar daripada 800 lapangan sepak bola. Pulau mahkota dihubungkan dengan Dubai oleh sebuah jembatan sepanjang 300 meter dan pulau sabit dihubungkan dengan ujung atas palem oleh terowongan bawah laut. Untuk 2-3 tahun ke depan, pariwisata di Dubai semakin meningkat, The Palm Jumeirah dapat dikatakan sebagai salah satu resor utama dunia. The Palm Island sendiri dianggap sebagai 'Keajaiban Dunia ke-8. Pulau ini akan menggandakan pesisir pantai Dubai

KONSTRUKSI


Konstruksi Palm Jumeirah dimulai pada Juni 2001 dan para pembangun mengumumkan penyerahan rumah pertama di pulau ini pada 2006. Pulau ini dibuat menggunakan 94 juta m³ pasir dan 7 juta batu. The Palm Jumeirah dibangun dengan cara menyemprotkan pasir ke dasar laut sedalam 10.5 meter menggunakan kapal keruk. Di atas permukaan laut, 3 meter reklamasi dilakukan dengan teknik yang disebut sebagai "membuat pelangi", yang mana pasir tersebut disemprotkan di permukaan pulau yang semakin meninggi. Pasir Calcareous digunakan untuk reklamasi tersebut. Pulau ini mencakup sebuah pemecah gelombang menggunakan bebatuan, ditujukan untuk mendukung dan menyediakan habitat bagi kehidupan laut. Pembentukan tanah dilakukan oleh perusahaan Belanda,Van Oord, merupakan ahli profesional mengenai reklamasi tanah.
Biaya yang dikeluarkan sebanyak US$12.3 miliar dan mempertahankan pulau membutuhkan biaya. Sekitar 40,000 pekerja, kebanyakan dari Asia Selatan, dilibatkan pada pembangunan pulau ini. Pada awal Oktober 2007, Palm Jumeirah telah menjadi pulau buatan manusia terbesar di dunia. Pada saat itu, 75% properti siap dipindah tangankan, dengan 500 keluarga yang telah menetap di pulau itu. Pada akhir 2009, 28 hotel akan dibuka di Pulau Sabit.



SUMBER

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Palm_Jumeirah
  • https://www.visitdubai.com/id/pois/palm-jumeirah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar