Kamis, 15 Juni 2017

STUDI EKSKURSI (3) MENGENAL SISI HISTORIKAL DAN ARSITEKTUR AL BASTAKIYA


MENGENAL SISI
HISTORIKAL DAN ARSITEKTUR
AL BASTAKIYA



Assalamu’alaikum wr. wb. Pada kesempatan ini saya akan berbagi informasi mengenai sebuah distrik bersejarah di Dubai, yaitu Al Bastakiya. Apakah nama Al Bastakiya terdengar asing? Apa saja hal-hal yang menarik dari Al Bastakiya? Lalu bagaimana gaya arsitektural dari Al Bastakiya tersebut? Berikut penjelasannya.


Al Bastakiya (bahasa Arabالبستاكيا    Bastakiya Quarter adalah daerah perumahan tertua di Dubai (bersama-sama dengan Al Shindaga), bagian tertua di bangun pada 1690. Sebuah permukiman lama akhir abad ke-19 yang di bangun saudagar-saudagar asal Iran Al Bastakiya terkenal dengan keunikan gaya arsitektural kuno. Pada sisi kawasan Al Bastakiya terdapat Sungai Dubai yang membentang. Suasana pinggiran Sungai Dubai yang ramai akan lalu lalang kapal-kapal pengangkut. Lokasinya bersebrangan dengan pasar emas dan pasar rempah yang selalu ramai. Mereka biasanya menyebut tempat tinggal di tanah rantauan itu dengan sebutan Bastakiya yang mengacu pada kta Bastak di Iran Selatan. Permukiman di kampung lama Bastakiya ini berbentuk kotak-kotak dengan warna khas gurun. Pada masanya, wilayah itu mampu mendukung 60 unit rumah, dengan gang-gang sempit seperti labirin.

Kapal-kapal pengangkut ditepi sungai Dubai

Gang sempit seperti labirin


Pada tahun 1970-an setengah dari desa Al Bastakiya hancur untuk rencana pembuatan jalan bagi pengembangan kompleks kantor baru. Lalu rumah-rumah menara angin di daerah yang terisa sebangian besar digunakan sebagai gudang atau akomodasi untuk buruh datang dari berbagai negara. Pada tahun 1989 Dubai Municipality mengeluarkan jadwal untuk menghancurkan sisa bagian Al Bastakiya.



Pada tahun 1989, ada recana untuk menghancurkan sisa daerah dari Al Bastakiya, namun berkat arsitek asal Inggris Rayner Otter, seorang arsitek yang tinggal di Bastakiya mulai merenovasi rumahnya, dan saat rayner mulai kampanye untuk melestarikan daerah dan menulis surat kepada Pangeran Charles yang dijadwalkan mengunjungai dubai waktu itu. pada kedatangan Pangeran Charles diminta untuk mengunjungi daerah Al Bastakiya dan menjelajahi seluruh wilayang dengan Rayner Otter. Selama kunjungannya Pangeran menyarankan bahwa Al Bastakiya harus dijaga dan rencana penghancuranpun di batalakan. Tidak lama setelah itu Dubbai pun memutuskan untuk melestarikan daerah ini dan pada tahun 2005 pemulihan seluruh daerah dimulai. Pada tahun 2005 sebuah proyek yang digagas oleh Pemerintah Dubai untuk mengembalikan wilayah itu kembali. Sebagian penduduk bastakia merupakan pedagang kaya, mereka membangun rumah dari blok karang yang ditutupi dengan plester dan membangun menara yang tinggi untuk menangkap angin dan halaman interior besar untuk mendapatkan udara yang sejuk, sehingga saat berkunjung dan melihat interiornya, pengunjung akan istirahat sejenak dari teriknya panas matahari.

Al Bastakiya,Dubai

Dar Al Nadwa, Al Bastakiya, Dubai

Pada kawasan Al Bastakiya terdapat tempat-tempat menarik untuk dikunjungi,  salah satunya masjid terindah di Dubai yang sering dikenal sebagai Masjid Bastakiya atau Masjid Abdul Aziz Mohammed Hussein Al Mahdi Al Hidzasi, salah satu landmark bersejarah paling penting di Dubai. Lingkungan bersejarah karena dekat Museum Dubai, Dubai Creek, Al Fahidi Fort wilayah, Textile
Souk, port Abra, Al Musallah Road dan Al Seef Road.

Masjid Al Bastakiya
Masjid Al Bastakiya

Sekian penjelasan saya mengenai informasi tentang Al Bastakiya. Bagaimana? Tertarik untuk mengunjungi Al Bastakiya untuk menikmati suasana arsitektural kuno? Bagaimanapun hal-hal yang memiliki sifat dan sejarah harus dipertahankan dan tidak dimusnahkan begitu saja. Karena banyak hal-hal yang mengandung informasi yang bergiuna untuk generasi penerus.


Wassalamu’alaikum wr. wb.

SUMBER
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Al_Bastakiya
  • https://www.facebook.com/media/set/?set=a.739827059459742.1073741941.199835160125604&type=3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar