Sabtu, 26 November 2016

ANALISA MANAJEMEN STRUKTUR ORGANISASI

MENGAMATI MANAJEMEN
STRUKTUR ORGANISASI
RS HERMINA PASTEUR



Assalamu’alaikum. Kali ini saya akan memahas mengenai bagaimana manajemen struktur organisasi pada Rumah Sakit Hermina Pasteur. Dimulai dari sejarah rumah sakit ini didirikan, struktur organisasi, proses penerimaan karyawan, dan lainnya. Sebelum membahas lebih lanjut bagaimana manajemen struktur organisasi rumah sakit Hermina, kita harus mengetahui, apa itu organisasi? Lalu apa definisi dan fungsi dari struktur organisasi itu sendiri? Berikut penjelasannya.

ORGANISASI

PENGERTIAN ORGANISASI
Organisasi adalah satu kelompok orang yang bekerja bersama untuk tujuan berbarengan. Sedang secara terinci pengertian organisasi yaitu sebagai tempat atau wadah untuk orang berkumpuldan berkerja sama dengan cara rasional serta systematis, terencana, terpimpin, serta terkendali, dalam memakai sumber daya baik uang, cara, material, serta lingkungan, serta sarana-prasarana, data serta lain sebagainya yang dipakai dengan cara efisen serta efisien untuk meraih tujuan organisasi.

TUJUAN ORGANISASI
Pada setiap kehidupan pasti ada kebutuhan serta tujuan yang tidak sama, hal itu jadi sebab ada tujuan dalam organisasi, dengan menjadikan satu kebutuhan serta tujuan yang tidak sama untuk jadi kebutuhan serta tujuan yang sama. tujuan organisasi punya pengaruh dalam meningkatkan organisasi baik dalam perekrutan anggota, serta pencapaian apa yang menginginkan dikerjakan dalam berjalannya organisasi itu. Tujuan-tujuan organisasi diantaranya seperti berikut.
  1. Menangani terbatasnya kekuatan, kemandirian serta sumber daya yang dipunyainya dalam meraih tujuan
  2. Sebagai tempat meraih tujuan dengan selektif serta efektif lantaran lakukan dengan cara bersama-sama
  3. Sebagai tempat memperoleh jabatan serta pembagian kerja
  4. Tempat mencari keuntungan bersama-sama
  5. Sebagai tempat mengelola dalam lingkungan secara bersama-sama
  6. Sebagai tempat memperoleh penghargaan
  7. Sebagai tempat dalam memperoleh kekuasaan serta pengawasan
  8. Sebagai tempat menambat pergaulan serta memakai saat luang.


CIRI-CIRI ORGANISASI
Memiki tujuan serta tujuan
Mempunyai komponen yakni atasan serta bawahan
Ada kerja sama yang terstruktur
Mempunyai pendegelasian wewenang serta koordinasi beberapa pekerjaan.
Mempunyai keterikatakan format serta tatat tertib yang perlu ditaati

UNSUR-UNSUR DASAR ORGANISASI
  1. Personil atau anggota
  2. Visi
  3. Misi
  4. Wewenang
  5. Struktur
  6. Jalinan
  7. Formalitas
  8. Sumber Daya
  9. Sistem Aktivitas organisasi


STRUKTUR ORGANISASI

PENGERTIAN STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi adalah suatu susunan komponen-komponen atau unit-unit kerja dalam sebuah organisasi. Struktur organisasi menunjukan bahwa adanya pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau kegiatan-kegiatan berbeda yang dikoordinasikan. Dan selain itu struktur organisasi juga menunjukkan mengenai spesialisasi-spesialisasi dari pekerjaan, saluran perintah maupun penyampaian laporan.

FUNGSI STRUKTUR ORGANISASI
1. Kejelasan tanggung jawab.
Setiap anggota dari organisasi harus dapat bertanggung jawab dan juga apa saja yang harus dipertanggungjawabkan. Setiap anggota suatu organisasi tentunya harus dapat bertanggung jawab kepada pimpinannya atau kepada atasannya yang telah memberikan kewenangan, karena pelaksanaan atau implementasi kewenangan tersebut yang perlu dipertanggungjawabkan. Itulah fungsi struktur organisasi tentang kejelasan tanggung jawab.
2. Kejelasan kedudukan.
Yang selanjutnya yaitu kejelasan mengenai kedudukan,disini artinya anggota atau seseorang yang ada didalam struktur organisasi sebenarnya dapat mempermudah dalam melakukan koordinasi dan hubungan, sebab adanya keterkaitan penyelesaian mengenai suatu fungsi yang telah di percayakan kepada seseorang atau anggota.
3. Kejelasan mengenai jalur hubungan.
Fungsi selanjutnya yaitu sebagai kejelasan jalur hubungan maksudnya dalam melaksanakan pekerjaan dan tanggung jawab setiap pegawai didalam sebuah organisasi maka akan dibutuhkan kejelasan hubungan yang tergambar dalam struktur sehingga dalam jalur penyelesaian suatu pekerjaan akan semakin lebih efektif dan dapat saling memberikan keuntungan.
4. Kejelasan uraian tugas.
Dan Fungsi lainnya yaitu kejelasan mengenai uraian tugas didalam struktur organisasi akan sangat membantu pihak atasan atau pimpinan untuk dapat melakukan pengawasan maupun pengendalian, dan juga bagi bawahan akan dapat lebih berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan karena uraian yang jelas. Itulah salah satu fungsi sebagai kejelasan uraian tugas.

SEJARAH RUMAH SAKIT HERMINA

Berdiri sejak Agustus 2004 dan merupakan RS khusus ibu dan anak swasta klasifikasi kelas B.
Telah terakreditasi 12 bidang pelayanan dasar pada tahun 2009 hingga saat ini.
Tahun 2010 mendapatkan predikat penghargaan sebagai Juara I RS Sayang Ibu dan Bayi se-Kota Bandung dan salah satu RS Sayang Ibu dan Bayi Terbaik se-provinsi Jawa Barat.
Agustus tahun 2013 sudah melaksanakan akreditasi dengan metode yang baru.
Kapasitas tempat tidur sebanyak  90.

PROFIL RS HERMINA PASTEUR

Rumah Sakit Ibu dan Hermina Group berawal dari Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Hermina Jatinegara yang terletak di Jalan Raya Jatinegara Barat no. 126 Jakarta Timur. Didirikan pada tahun 1967 yang pada mulanya bernama Rumah Bersalin (RB) Djatinegara dengan kapasitas 7 tempat tidur, Rumah Bersalin (RB) Jatinegara didirikan atas prakarsa dari Ibu Hermina Sulaiman. Pada tahun 1970 bekerjasama dengan Dr. Budiono Wibowo, seorang Dokter Spesialis kebidanan dan kandungan mengembangkan fasilitas pelayanan menjadi 13 tempat tidur dan mengganti nama Rumah Bersalin (RB) Djatinegara menjadi Rumah Bersalin (RB) Hermina.

Penambahan lahan dan bangunan Rumah Sakit dilaksanakan mulai tahun 1991, sehingga Rumah Sakit Bersalin Hermina dapat dikembangkan menjadi RSIA Hermina. Dalam upaya untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat luas maka mulai 1996 Rumah Sakit Ibu Anak dan Rumah Sakit Hermina mulai mendirilkan cabang-cabang di :
1.RSIA HERMINA Podomoro pada 1996
2.RSIA HERMINA Bekasi pada 1997
3.RSIA HERMINA Depok pada 2000
4.RS HERMINA Daan Mogot pada 2002
5.RSIA HERMINA Bogor pada 2002
6.RSIA HERMINA Pasteur Bandung pada 2004
7.RS HERMINA Pandanaran Semarang pada 2005
8.RSIA HERMINA Tangkubanprahu Malang pada 2006
9.RS HERMINA Sukabumi pada 2007
10.RS HERMINA Tangerang pada 2008
11.RS HERMINA Grand Wisata pada 2009
12.RS HERMINA Arcamanik pada 2010
13.RS HERMINA Galaxy pada 2010
14.RS HERMINA Palembang pada 2011
15.RSIA HERMINA Ciputat pada 2011
16.RS HERMINA Serpong pada 2013
17.RS HERMINA Mekarsari

TUJUAN, VISI, MISI, DAN MOTTO

1. VISI
Menjadikan RSIA HERMINA PASTEUR sebagai rumah sakit ibu dan anak yang terkemuka di wilayah cakupannya dan mampu bersaing di era globalisasi.

2. MISI
a.Melakukan upaya secara berlanjut untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan.
b.Melakukan pendidikan dan pelatihan kepada para karyawan agar mampu memberikan pelayanan yang profesional.
c.Melakukan pengelolaan rumah sakit secara profesional agar tercapai efisiensi dan efektifitas yang tinggi.

3.MOTTO
Mengutamakan mutu dalam pelayanan

4. TUJUAN
a.Mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi semua lapisan masyarakat melalui pemeliharaan kesehatan secara preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara menyeluruh.
b.Mengkhususkan diri pada pelayanan kesehatan ibu dan anak sampai usia 12 tahun.


PRODUK RS HERMINA PASTEUR
Rawat Inap
Rawat Jalan
Klinik Bobath
Klinik Gigi Spesialistik
Klinik Eksekutif
Bedah
NICU,PICU dan ICU

STRUKTUR ORGANISASI RS HERMINA



PROSES PENERIMAAN KARYAWAN DAN JENJANG KARIR






UNIT-UNIT KERJA RS HERMINA

1. Kepala Instalasi Rekam Medis

Tugas pokok :
a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran operasional instalasi Rekam Medis dan menyusun rencana kerja urusan instalasi rekam medis.
b. Mengawasi dan melaksanakan kegiatan instalasi Rekam Medis dan melakukan evaluasi terhadap program dan kegiatan instalasi rekam medis.
c. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan pelayanan di instalasi Rekam Medis dan membuat usulan untuk pengembangan

Uraian Tugas :
a. Menyusun rencana kebutuhan tenaga, material dan peralatan Rekam Medis.
b. Mengendalikan kebutuhan dan persediaan serta penerimaan, penyimpanan, penyiapan berkas, pengisian data awal pasien, pengecekan kelengkapan isi dan penyimpanan berkas di Instalasi Rekam Medis.
c. Melaksanakan dan mengendalikan kegiatan instalasi rekam medis.
d. Melaksanakan dan mengawasi kegiatan rekam medis sesuai dengan rosedur yang telah ditetapkan di rumah sakit.
e. Mengajukan permintaan dokter yang merawat pasien untuk mengisi berkas rekam medis yang belum lengkap.
f. Melakukan kegiatan administrasi, pencatatan dan pelaporan secara periodik (harian, mingguan, bulanan, triwulan dan semesteran) serta melakukan evaluasi kegiatan pelayanan di Instalasi Rekam Medis.
g. Mengawasi dan melaksanakan pemeliharaan fasilitas, sarana dan peralatan yang ada di Instalasi Rekam Medis.
h. Membuat laporan dan menganalisa kegiatan untuk program peningkatan mutu pelayanan Instalasi Rekam Medis.
i. Membuat usulan untuk peningkatan dan pengembangan pelayanan di Rekam Medis.

2. Petugas Retrieval

Uraian Tugas :
a. Secara otomatis dari printer menerima bukti transaksi pendaftaran pasien Rawat Jalan dan pasien IGD.
b. Melakukan print out label RWJ dan label tetap pasien untuk selanjutnya di tempel pada formulir catatan medis pasien Rawat Jalan.
c. Mencari Berkas Rekam Medis sesuai dengan nomor rekam medis Pasien.
d. Memberi Berkas Rekam Medis yang telah ditemukan ke perawat poliklinik.
e. Memasang tracer di tempat rak penyimpanan Berkas Rekam Medis yang diambil. 
f. Menerima Berkas Rekam Medis Rawat Jalan yang relah kembali dari poliklinik. 
g. Mengganti sampul Berkas Rekam Medis yang tidak layak pakai. 
h. Memeriksa kelengkapan Berkas Rekam Medis. 
i. Menjaga kerahasiaan Berkas Rekam Medis.
 j. Memisahkan Berkas Rekam Medis dari aktif ke inaktif.
k. Menginput diagnosa jika Berkas Rekam Medis telah kembali ke Instalasi Rekam medis. 
l. Melayani peminjaman Berkas Rekam Medis atas persetujuan

3. Petugas Pengelolaan Berkas Rekam Medis

Tugas Pokok :
a. Melaksanakan kegiatan assembling, koding dan analisa kuantitatif Berkas Rekam Medis. 
b. Menagih Berkas Rekam Medis pasien pulang rawat yang telah lewat dari 1x24 jam dari semua ruang perawatan.
c. Memonitoring kelengkapan isi Berkas Rekam Medis.
d. Menyeleksi semua Berkas Rekam Medis pasien pulang rawat yang belum lengkap atau belum di isi resume medisnya dan menyiapkan dalam kotak resume medis belum lengkap untuk dilengkapi oleh DPJP/Dokter yang merawat.
e. Memonitoring semua Berkas Rekam Medis yang resume medisnya sudah selesai dilengkapi atau di isi dan di tandatangani oleh DPJP/ Dokter yang merawat.

Uraian Tugas :
a. Menerima Berkas Rekam Medis pasien pulang rawat dan formulir sensus harian RI dari semua ruang perawatan untuk diserahkan ke bagian pengelolaan dan pelaporan Instalasi Rekam Medis.
b. Mengurus kelengkapan Berkas Rekam Medis kepeda dokter/ruang perawatan.
c. Memberikan kode diagnosa dan tindakan berdasarkan ICDX/ICOPM
d. Membuat indeks penyakit, dokter dan operasi.
e. Memasukan data pasien rawat inap yang pulang ke statistik rawat inap secara komputerisasi.
f. Menyusun Berkas Rekam Medis dalam rak penyimpanan. 
g. Melakukan pemisahan Berkas Rekam Medis pasien yang sudah lima tahun tidak berkunjung dari sejak tanggal terakhir kunjungan ke ruang penyimpanan inaktif (non aktif).

4. Petugas Pelaporan Rekam Medis

Tugas Pokok :
a. Membuat Laporan Intern dan Ekstern
b. Membuat laporan harian, bulanan, triwulan, smester dan tahunan.
c. Mengirim laporan internal dan eksternal sesuai jadwal yang ada.

Uraian Tugas :
a. Membuat laporan harian kegiatan Rumah Sakit, yaitu kumpulan laporan dari poliklinik, ruang perawatan, IGD, Fisioterapi, dan data kamar bersalin dan kamar operasi .
b. Merekapitulasi jumlah kunjungan pasien rawat menurut jenis kunjungan.
c. Merekapitulasi sensus harian RI dari semua ruang perawatan dan memasukkannya ke dalam formulir rekapitulasi pasien RI.
d. Membuat laporan intern kegiatan Rumah Sakit untuk Direktur dan management Rumah Sakit.
e. Membuat laporan bulanan untuk Dinas Kesehatan dan Puskesmas. 
f. Membuat laporan RL 1, 2.1, 2.2, 2.3 (tiap triwulan) 
g. Membuat laporan RL 3 (Tahunan)
h. Membuat laporan RL 4 (tiap semester)
i. Membuat laporan RL 5 (Tahunan)

KESIMPULAN


Dari penjabaran diatas, salah satu unsur yang penting untuk menghasilkan pekerja rumah sakit yang baik adalah dengan menyediakan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas di bidang rekam medis. Sehingga dapat terwujudnya pelayanan rekam medis yang efektif dan efisien. Untuk mewujudkan pekerja yang kompeten dan berkualitas adalah memberikan pelatihan dan orientasi pada petugas medis yang belum mencukupi kriteria ataupun para calon karyawan atau petugas medis yang akan bekerja.


Sekiranya sekian menjelasan mengenai analisa manajemen struktur organisasi Rumah Sakit Hermina Pasteur yang dapat saya jabarkan. Dimulai dari sejarah dan profil rumah sakit Hermina sampai dengan Unit-unit pekerja rumah sakit Hermina. Mohon maaf jika adanya kesalahan kata atau istilah dan kalimat. Terimakasih sudah membaca. Wassalamu’alaikum.

SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar