Kamis, 04 Juni 2015

MANUSIA DAN HARAPAN

ANTARA DOA DAN IMPIAN



Assalamu’alaikum wr. wb. Kali ini saya akan membahas tentang manusia dan harapan mengenai do’a dan impian. Kadang ada orang yang tidak mau memiliki cita-cita tinggi. Alasannya karena dia merasa tidak sanggup untuk meraih cita-cita tersebut. Lalu bagaiman cara mengatasinya? Do’a adalah kunci dari impian tersebut. Inilah yang disebut kekuatan do’a dan impian.

            Impian adalah hal penting yang tidak boleh diabaikan setiap muslim yang hendak meraih sukses. Tanpa impian, kita tidak akan memiliki fokus dan strategi untuk menggapainya. Impian ibarat sebuah ruh yang menghidupkan seluruh aktivitas yag sekaligus menjadi energi dahsyat untuk menggerakkan potensi diri. Namun bagaimana  jika kita ragu? 

HAPUS KERAGUAN

           
Saat kita mengatakan tidak sanggup, artinya kita rendah diri. Mungkin kita akan membela diri dan mengatakan bahwa diri ini memang tidak sanggup. Sebenarnya ada masalah dengan kepercayaan diri. Kita sesungguhnya tidak benar-benar tidak sanggup. Yang benar kita tidak percaya diri. Saat Anda tidak percaya diri, potensi Anda akan terkubur. Sehingga Anda akan merasa tidak sanggup. Anda harus meningkatkan kepercayaan diri Anda. Anda akan lihat dan membuktikan sendiri bahwa potensi Anda sebenarnya sangat dahsyat. Hilangkan segala keraguan dengan berdoa dan yakin bahwa Allah pasti akan membantu dan menuntun umat-Nya.
Inilah modal awal yang mesti dimiliki setiap pribadi muslim ideal. Kemudian, sebagai pamungkasnya pastinya “berdoa”. Do’a dan impian,keduanya memiliki keterkaitan yang sangat penting. Pasalnya, doa tanpa impian, tidak akan terarah. Sebaliknya, impian tanpa doa, akan tumpul. Doa adalah senjata yang diberikan Allah SWT untuk dipergunakan dalam setiap waktu dan kebutuhan.

Alangkah meruginya jika Anda tidak mempergunakan senjata yang sudah terbukti dahsyatnya ini. Para nabi, shahabat, ulama, dan kaum muslimin telah membuktikannya. Karena doa, para nabi telah mendapatkan pertolongan dan kemenangan dalam menghadapi kegagalan, peperangan, musuh, tekanan, dan ujian. Mereka telah mewujudkan yang mustahil menjadi nyata, kesulitan menjadi kemudahan, dan kesedihan menjadi kebahagiaan.

Doa menjadi salah satu rahasia kesuksesan. Rasulullah saw selalu berdoa dalam menghadapi berbagai keadaan. Karenanya, Allah selalu menurunkan pertolongan dan bimbingan kepada beliau dalam setiap situasi yang dihadapi. Endingnya, beliau selalu berada dalam kebenaran dan kemenangan hingga beliau menjadi orang yang paling sukses.

Nah, jika ingin sukses, kita dapat meneladani Rasulullah saw dalam berdoa. Allah SWT telah berjanji dalam surah Al-Mukmin, ayat 60, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” Dengan demikian, Anda pun memiliki posisi yang sama dengan para nabi dalam meraih pengabulan doa jika mengikuti jejak-jejaknya.

DOA ORANG TUA MENYERTAI



Jangan pernah sepelekan kekuatan doa orang tua, khususnya doa mama. Saya selalu mengalami dan merasakan luar biasanya doa mama. Saat akan melakukan hal-hal penting saya pasti meminta bantuan doa mama dan papa. Tidak ada yang lebih tulus, murni dan ikhlas termasuk doa selain dari orangtua.

Kita berdoa, orang tua berdoa. Maka in shaa Allah, Allah akan segera mengabulkan permohonan kita. Begitulah dahsyatnya doa orang tua. Rasakanlah kedahsyatannya. Bukankah untuk mencapai sesuatu kita harus berusaha dan mendapatkan ridho Allah, dan untuk menggapai ridho Allah adalah dengan doa. Doa yang memiliki kekuatan luar biasa adalah doa orang tua.



            Maka dari itu, janganlah kita patah semangat dalam mengejar impian. Impian dapat diraih jika kita tetap bertekad untukmaju yang disertai do’a , usaha, ikhlas dan tawakkal. Karena dengan cita-cita, kita memiliki tujuan hidup. Letakkan cita-cita 5 cm didepan kening kita, kita senantiasa merasakan sebuah semangat untuk meraihnya. Ingatlah do’a orang tua juga menyertai kita. Jangan putus asa tetaplah berjuang disertai dengan mendekatkan diri pada Allah.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Sumber :
  • http://www.pembelajar.com/mengejar-impian
  • http://ikhtisar.com/bagaimana-cara-meraih-dan-mengejar-impian-anda
  • https://sabdalangit.wordpress.com/atur-sabdo-pambagyo/rahasia-kekuatan-doa

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

KENIKMATAN SEDERHANA


Assalamu’alaikum wr. wb. Kali ini saya akan membahas tentang manusia dan pandangan hidup mengenai kenikmatan hidup sederhana. Kaum sosialita. Ya, belakangan ini banyak orang khususnya kaum hawa yang gencar-gencarnya ingin memiliki kehidupan bermewah-mewahan bak sosialita. Tapi tahukah anda bahwa kesederhanaan itu jauh lebih bahagia dan indah daripada hidup bermewah-mewahan dan menghamburkan uang untuk hal yang tidak terlalu penting.
           
            Sudah menjadi tabiat manusia, ia akan lebih konsumtif menghamburkan uang, manakala mulai mengeyam kehidupan yang mapan dan kemudahan ekonomi. Seolah-olah kekayaan kurang berarti banyak bila pemiliknya tidak mempergunakannya untuk keperluan yang lebih besar dan kemewahan. Misalnya dengan banyak memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang kurang penting baginya. Begitulah keadaan seseorang, ia lebih mudah beradaptasi dengan hidup enak ketimbang dengan hidup menderita.

        Hanya tinggal menggesek kartu kredit, semua keinginan kita terpenuhi. Kedengarannya sungguh indah. Cara ini sudah menjadi gaya hidup sebagian besar masyarakat perkotaan di Indonesia. Namun, pada dasarnya, gaya hidup itu yang salah. Gaya hidup pemborosan. Kecenderungan manusia berperilaku boros terhadap harta sudah ada di dalam dirinya. Hal ini dapat kita perhatikan dalam hidup keseharian kita. Orang yang punya harta, kecenderungan untuk menjadi pecinta harta akan lebih besar. Makin bagus, makin mahal, makin unik, makin senang, maka makin dicintalah hartanya.

Ditambah perilaku boros adalah salah satu tipu daya setan yang membuat harta kita tidak efektif mengangkat derajat kita. Harta yang dimiliki justru efektif menjerumuskan, membelenggu, dan menjebak dalam kubangan tipu daya. Allah swt sudah menegaskan, hidup boros itu adalah bagian dari perbuatan setan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَٰكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ

Dan jikalau Allah melapangkan rizki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Mahamengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Mahamelihat.[asy-Syûra/42:27].

MENGAPA BERBUAT BOROS DILARANG?

Larangan kepada manusia agar tidak melakukan pemborosan dan penghamburan atas uang dan harta yang dimilikinya, pasti mengandung manfaat. Dan manusia pun sebenarnya sanggup mengetahui hikmah di balik larangan tersebut.

Di antara hikmahnya, ialah untuk menjaga kekayaan itu sendiri. Bahwa pada hari Kiamat kelak, sumber pendapat harta itu dipertanyakan, dan demikain pula dengan pembelanjaannya. Pembelanjaan harta atau uang pada perkara tidak dibutuhkan, sungguh sangat bertentangan dengan salah satu tujuan syariat Islam, yaitu hifzhul-mâl (menjaga harta benda). Dalam hal ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan, apalagi jika harta itu dimanfaatkan untuk perbuatan maksiat.

KESEDERHANAAN

“Kesederhanaan memberikan kebebasan, memberikan tambahan waktu luang. Kesederhanaan, bukan kemewahan, tak kita sangka, juga akan memberikan kenyamanan dan kebahagiaan dalam hidup.”



Hidup sederhana memang sulit, karena banyak cobaan yang menggoda untuk berbuat boros dan berfoya-foya. Namun kita memiliki agama sebagai pedoman hidup kita. Dalam Islam pun banyak perintah untuk tidak hidup berlebihan dan berfoya-foya. Perintah untuk tidak bergaya hidup berfoya-foya, memiliki pengaruh positif yang kembali kepada diri orang tersebut. Dia akan lebih mudah beradaptasi menghadapi setiap perubahan dalam menghadapi kehidupan. Kadang menyenangkan dan kadang harus hidup penuh keprihatinan. Dan seandainya keadaan ekonomi keluarga ditakdirkan mengalami kesulitan, maka setidaknya seseorang itu tidak terlampau kaget dengan perubahan yang terjadi secara tiba-tiba.

            Marilah kita hidup bersahaja, hidup sederhana. Rasulullah saw merupakan contoh yang wajib diikuti yang telah menjalankan hidup bersahaja dan dalam kesederhanaan. Banyak keuntungan yang akan kita dapat di dunia, maupun di akhirat. Sekian pembahasan saya mengenai nikmatnya hidup sederhanaan.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Sumber :
  • ·   http://id.wikipedia.org/wiki/Hidup_sederhana
  • ·      http://almanhaj.or.id/content/3510/slash/0/nikmatnya-hidup-sederhana/
  • ·      http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/12/06/08/m59xrf-perilaku-hidup-boros-tipu-daya-setan



MANUSIA DAN KEINDAHAN

KEMANA PERGINYA
ALAM LESTARI



Assalamualaikum wr.wb. Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang manusia dan keindahan mengenai keindahan alam negeri kita yang sebenarnya merugikan Negara sendiri. Mengapa demikian? Karena semenjak keindahan alam Indonesia telah disorot mata dunia, maka warga asing juga ingin meraup keuntungan dari itu. Mereka datag ke Indonesia untuk menjadi investor asing. Alhasil tak sedikit objek wisata Indonesia, laut, ataupun tambang negara ini adalah milik warga asing. Jelas ini akan merugikan Indonesia. Rugi dari sudut pandang yang luas. Sampai kapan keindahan alam Indonesia menjadi lahan panen warga asing?

            Keindahan alam memang tidak bisa lepas hubungannya dengan manusia. Selain untuk dinikmati keindahan visualnya, alam juga sumber dari kebutuhan manusia. Sudah menjadi rahasia umum jika kita membicarakan keindahan alam Indonesia. Indonesia adalah negara yang indah. Seluruh orang yang hidup di dalamnya juga pasti tau, tapi tau kah kamu kalo dari ujung timur ke barat Indonesia penuh dengan keindahan alam yang teramat sangat. Seluruh keindahan itu tidak hanya memukau kita tetapi juga orang-orang dari penjuru dunia. Berikut adalah beberapa keindahan alam Indonesia.

Gunung Rinjani, NTB
 
Pulau Derawan, Kalimantan Timur


Kita boleh berbangga dengan kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia, tetapi kita juga pasti menangis jika melihat kenyataan bahwa kekayaan alam kita dikuasai oleh asing. Sumber kekayaan alam Indonesia dieksploitasi hanya untuk memenuhi kebutuhan industri Negara-negara maju seperti Amerika, Inggris, Australia, Jepang dan China. Keindahan alam yang kita banggakan ini perlahan pasti akan rusak. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah Indonesia mendapatkan apa dari pengolahan kekayaan alam yang dilakukan oleh asing? Seperti yang kita ketahui, banyak objek wisata yang dimiliki warga asing. Di negeri sendiri rakyat Indonesia hanya dijadikan sebagai penonton atau sapi perahan pendukung eksploitasi SDA.


Berdasarkan catatan Badan Pemeriksa keuangan (BPK) dominasi asing di sektor Migas 70%, batu bara, bauksit, nikel dan timah 75%, tembaga dan emas sebesar 85% serta diperkebunan sawit sebesar 50%. Jumlah ini menunjukkan bahwa betapa lemahnya posisi pemerintah untuk melindungi aset Negara. Selain itu peran pemerintah untuk mencegah terjadinya konflik agraria di sektor pertambangan juga sangat lemah. Pada tahun 2013 Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat ada 38 konflik di sektor pertambangan dengan luas konflik 197.365,90 ha.

Indonesia ada beberapa gunung yang dikuasai oleh asing dan dijadikan area pertambangan. Pertama,  Gunung Tembagapura yang ada di Mimika, Papua dikuasai oleh Freeport sejak 1967. Kedua Gunung Meratus yang ada di Kalimantan Selatan dikuasai oleh PT Antang Gunung Meratus (AGM) sejak 1999. Ketiga Gunung Salak yang ada dibogor dikuasai oleh PT Chevron. Keempat, Gunung Pongkor yang dikuasai PT Aneka Tambang (Antam). Kelima adalah Gunung Ceremai yang ada di Jawa Barat yang dikuasai Chevron baru-baru ini.


Belum lagi keindahan laut Indonesia yang selalu jadi incaran para nelayan-nelayan gelap dari negara lain yang diam-diam mencuri ikan dengan cara yang merusakPenangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak masih terus terjadi di berbagai wilayah perairan nusantara. Para pelaku, seakan tidak tahu dampak ledakan yang menimpa berbagai jenis kekayaan hayati laut Indonesia.

Oleh sebab itu mata pencaharian yang mengandalkan eksploitasi dari sumber daya alam menjadi popular dan diidamkan oleh banyak kalangan karena selalu mendapatkan penghasilan yang cukup bahkan sangat tinggi. Sebaiknya pengusaha agar lebih hati-hati dalam mengeksploitasi sumber daya alam dan tidak dengan ringan memberikan pada investor asing tanpa ada pertimbangan yang tepat agar tidak merusak keseimbangan ekosistem. Apabila ekosistem keseimbangannya terjaga maka bencana yang selama ini terjadi bisa diminimalisir bahkan bisa dihilangkan. Keindahan alam Indonesia pun akan perlahan hilang.
 
Sumber :
  • http://wisataindonesia.co.id/wisata-alam-indonesia-yang-mendunia
  • http://www.kpa.or.id/?p=3265
  • http://www.greenpeace.org/seasia/id/blog/ekosistem-laut-kita-dalam-ancaman