Minggu, 26 Maret 2017

STUDI EKSKURSI (1) - SEJARAH DUBAI

MARI MENGENAL SEJARAH DUBAI




Assalamu’alaikum wr. wb. Kali ini saya akan mengajak anda untuk mengenal tentang Dubai, khususnya mengenal sejarah Dubai. Seperti yang kebanyakan orang tahu, bahwa kota Dubai dikenal dengan hamparan luas kekayaannya. Kota yang terletak di Uni Emirat Arab dan sangat identik dengan sumber daya alamnya berupa minyak bumi. Identik dengan negeri padang pasir, tapi itu dulu, sekarang ia bagaikan surga dunia, negeri impian yang hanya dapat dikhayalkan sebelumnya, atau hanya ada di imaginasi para sutradara dalam film-film Hollywod. Pemandangan yang menakjubkan, kota yang spektakuler dan gedung-gedung pencakar langit adalah gambaran Dubai saat ini. Lalu, sebenarnya bagaimana sejarah Dubai? Berikut penjelasan singkat mengenai sejarah Dubai.


Dubai (dalam bahasa Arab: دبيّ, Dubaīy ) adalah satu dari tujuh emirat dan kota terpadat di Uni Emirat Arab (UEA). UAE sendiri merupakan sebuah negara federasi yang terdiri dari tujuh emirat yang kaya akan minyak bumi. Tujuh emirat ini adalah: Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah, dan Umm al-Qaiwain. Pada tahun 1971, enam dari emirat ini – Abu Dhabi, Ajman, Fujairah, Sharjah, Dubai, dan Umm al-Qaiwain – bergabung untuk mendirikan Uni Emirat Arab. Setahun berikutnya, Ras al-Khaimah menyertai mereka. Dubai adalah ke-emiran yang paling populer.

Ada yang mengatakan, nama kota ini berasal dari bahasa Persia. Karena dulu wilayah ini berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Sasaniyah Persia. Ada pula yang mengatakan kata Dubai berasal dari bahasa Arab dabba (Arab: دَبَّيَدُبُّ) yang artinya menjalar atau mengalir. Karena di Dubai terdapat aliran sebuah sungai air garam yang sekarang dikenal dengan Khor Dubai atau Dubai Creek.

Terletak di sepanjang pantai selatan Teluk Persia di Jazirah Arab. Kotamadya Dubai kadang-kadang disebut Kota Dubai untuk membedakannya dari emirat. Kebanyakan orang beranggapan bahwa Dubai menjadi kota kaya karena berada di Teluk Arab yang memiliki sumur minyak bumi yang melimpah. Namun, anggapan kebanyakan orang itu salah, karena pendapatan kota itu yang menyumbang sekitar $ 100.000.000.000 bagi pendapatan negaranya, ternyata berasal dari bisnis real estate, perusahaan penerbangan dan pelabuhan.

DUBAI SEBELUM METROPOLIS

Keadaan pasar di pusat Kota Dubai pada tahun 1970

Dalam wawancara dengan BBC, Syaikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum menunjukkan rumah kakeknya, tempat bermain di masa kecilnya. Ia mengatakan, “Inilah tempat ayahku, ibuku, dan kami tinggal. Saat aku lahir tidak ada listrik di sini. Hanya bagian itu dan itu (ia menunjuk dua titik tempat lampu menyala di rumah besar itu) dan tidak ada air”.

Pernyataan singkat ini, menggambarkan bagaimana keadaan Dubai sebelum bertransofmasi menjadi kota metropolis. Rumah keluarga al-Maktoum, keluarga Emir Dubai, adalah rumah yang gelap dan kesulitan air. Apalagi rumah rakyat biasa. Meskipun minyak sudah ditemukan sejak tahun 1966, tahun 1973, hanya ada satu hotel berkelas di sana, Hotel Sheraton. Kalau sekarang malah sangat sulit menemukan hotel yang tidak berbintang lima di Dubai, bahkan ada hotel berbintang tujuh di sana.
Caravan onta di Dubai yang berlangsung antara tahun 1960an-1970an
Keadaan Kota Dubai pada tahun 1960an-1970an

DUBAI METROPOLIS

Islam adalah agama yang tidak menghalangi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Inovasi dalam hal dunia dibuka selebar-lexbarnya selama tidak melanggar syariat. Di zaman dahulu umat Islam terkenal dengan kemajuan arsitekturnya. Oleh karena itu, tanda hari kiamat berupa berlomba-lombanya manusia dalam meninggikan bangunan tidak dikategorikan sebagai permasalahan yang nilai dasarnya jelek. Bahkan bisa jadi pembangunan ini bermanfaat dan maslahat.

Sekarang di Dubai, semuanya serba besar, luas, dan tinggi. Megah, mewah, sampai membuat mulut ternganga. Dubai adalah kota dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Gurun yang kosong telah berubah menjadi gedung-gedung pencakar langit. Onta-onta telah berubah menjadi Ferrari, Mercedes, Hummer, dll. Di antara bangunan tinggi di Dubai adalah:
 
Hotel Burj Khalifa
Pertama: Burj Dubai atau yang dikenal Burj Khalifa, Merupakan bangunan tertinggi di dunia. Tingginya 818 m, kurang 182 m lagi jadi 1 Km. di dalamnya ada 30.000 rumah dan 9 hotel mewah.

Hotel JW Marriott Marquis Dubai
Kedua: 10 Hotel tertinggi di dunia, 7 di antaranya ada di Dubai. Lima hotel tertinggi; JW Marriott Marquis Dubai (355 m), Rose Rayhaan (333 m), Burj Al Arab (321 m) hotel termewah di dunia, Jumeirah Emirates Towers Hotel (309 m), The Address Downtown Dubai (306 m), semuanya ada di Dubai.



Ketiga: Shopping Mall terbesar di dunia adalah Dubai Mall dengan luas 50 kali luas lapangan sepak bola dan terdapat 1.200 toko. Di dalamnya ada akuarium terbesar di dunia yang isinya 33.000 hewan laut.


Keempat: Al-Maktoum International Airport atau Dubai International Airport merupakan bandara terluas ke-3 di dunia.

Kelima: Dubailand. Sekarang Walt Disney World Resort di Orlando memegang rekor taman bermain terluas di dunia. Kalau pembangunan Dubailand rampung, maka taman yang luasnya dua kali lipat Walt Disney ini akan memegang rekor baru.


Masih banyak lagi gedung-gedung tinggi dan bangunan-bangunan yang ‘wah’ di Dubai. Ada menara kembar Emirates Tower yang bentuknya seperti dua batang cokelat Toblerone. Hotel bawah laut di kedalam 33 m. Gedung 68 lantai, yang tiap lantainya bisa berputar 360°. Belum lagi pulau buatannya seperti The World terdapat 300 pulau buatan membentuk peta dunia. Kemudian juga Palm Island yang terdapat 2000 vila dan 40 hotel mewah. Belum lagi kendaraan super mewah.

            Bagaimana? Menarik bukan? Begitulah sedikit sejarah tentang Dubai sebelum Metropolis dan sesudah metropolis yang sangat maju. Masih membayangkan Dubai adalah Negara yang identik dengan hamparan pasir yang luas dengan transportasi onta? Sekian penjelasan mengenai pengenalan sejarah Dubai kali ini. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan kita. Mohon maaf jika ada kesalahan kata atau kalimat.
Wassalamu’alaikum wr. wb.

SUMBER
  •  https://id.wikipedia.org/wiki/Dubai
  • http://kisahmuslim.com/5099-kisah-dubai-dan-kebenaran-sabda-nabi-.html
  • http://utility-share.blogspot.com/2014/12/kota-termegah-dubai-uea.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar