Rabu, 23 Maret 2016

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SANG INSPIRATOR,
SUSI PUDJIASTUTI



Assalamu’alaikum wr.wb. Kali ini saya akan membahas tentang Menteri Kelautan dan Perikanan ke-6 tanah air kita tercinta ini. Ya, Susi Pudjiastuti yang terkenal akan sosok menteri wanita yang mengeluarkan kebijakan yang dinilai berani. Belakangan Susi menjadi sorotan karena menghasilkan serangkaian kebijakan yang salah  satunya adalah menenggelamkan kapal asing yang memasuki perairan Indonesia secara ilegal. Tak hanya itu, latar belakang ketekunan kehidupan dan sikap tegasnya patut menjadi inspirasi terutama untuk kaum hawa. Untuk mengetahui lebih mendalam tentang Susi Pudjiastuti, berikut mari kita simak bersama.

Nama Lengkap : Susi Pudjiastuti
Profesi : Birokrat
Tempat Lahir : Pangandaran
Tanggal Lahir : Jumat, 15 Januari 1965
Warga Negara : Indonesian
Suami  : Christian von Strombeck
Anak : Panji Hilmansyah, Nadine Kaiser, Alvy Xavier
Jabatan : Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019
Mulai Menjabat : 27 Oktober 2014


BIOGRAFI SUSI PUDJIASTUTI

Susi Pudjiastuti adalah Menteri Kelautan dan Perikanan ke-6 Republik Indonesia. Sebelumnya ia dikenal sebagai pengusaha. Ia merupakan pemilik PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir produk-produk hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation yang mengoperasikan maskapai penerbangan Susi Air.

Perempuan kelahiran Pangandaran ini merupakan putera Haji Ahmad Karlan dan Hajjah Suwuh Lasminah. Kedua orangtuanya dikenal sebagai pengusaha ternak di Jawa Tengah.

Setelah mengenyam pendidikan hingga tingkat SMP, Susi melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri 1 Yogyakarta. Dia memutuskan berhenti dari bangku kelas 2 di SMAN I Yogyakarta setelah dikeluarkan oleh sekolah karena aktif dalam gerakan golput pada masa itu. Pada tahun 1980-an atau era Orde Baru, gerakan golput adalah hal yang terlarang.


Setelah tidak bersekolah lagi, Susi memulai profesi sebagai pengepul ikan di Pangandaran pada tahun 1983. Pada tahun 1996 dia mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster dengan merek 'Susi Brand'. Pada tahun 2004 ia mendirikan Susi Air. Susi Air awalnya didirikan untuk mengantarkan muatan perikanan PT ASI Pudjiastuti. Kini Susi Air beroperasi dari 5 pangkalan, yaitu Medan (Sumatera Utara), Kendari (Jakarta), Jawa Tengah (Cilacap), Jawa Barat (Pangandaran dan Bandung), Balikpapan (Kalimantan Timur) dan Jayapura (Papua).

Susi Pudjiastuti diangkat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 26 Oktober 2014. Susi lantas melepaskan semua posisi di perusahaan untuk lebih fokus di tugas barunya dan menghindari konflik kepentingan antara fungsi regulator dan pelaku bisnis.

Penunjukan Susi sebagai menteri sempat menjadi sorotan publik. Hal itu dikarenakan gaya Susi yang eksentrik dan fakta bahwa ia tak mengenyam pendidikan di bangku kuliah.


TERPILIH MENJADI MENTERI PERIKANAN

Perjuangan dan kerja keras serta pengalaman Susi di bidang perikanan, membuat presiden terpilih Jokowi akhirnya memutuskan untuk menepatkan seorang Susi Pudjiastuti di kursi kementrian dan menempati posisi Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet kerja trisakti. Sepak terjang Susi yang berhasil dalam membangun bisnis perikanan serta transportasi udara memang tidak perlu di ragukan lagi. Kerja keras dan perjuangan yang begitu gigih membuatnya pantas menempati jabatan menteri tersebut.


“Gaji Menteri Cuma 1% Dibanding Gaji Saya di Susi Air”

Meski jabatan menteri merupakan jabatan yang sangat bergengsi, namun gaji menjadi menteri jauh lebih kecil dari pendapatan pemilik perusahaan. Setidaknya hal itu yang dialami oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang baru dilantik Senin lalu. Menurutnya, gajinya sebagai menteri hanya sebesar 1 persen dari pendapatan yang diterimanya sebagai pemiliki maskapai perintis, Susi Air. Alasan utama dirinya menerima tawaran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu ingin membawa sektor perikan dan kelautan Indonesia menjadi lebih baik. Susi telah menggeluti bisnis perikanan selama 33 tahun dan 10 tahun di bidang penerbangan sehingga dia sangat mengerti benar bagaimana mengelola sektor yang dipimpinnya. Susi memang berbeda dengan menteri kebanyakan.



Jika menteri-menteri yang lain adalah lulusan sarjana, bahkan hingga perguruan tinggi luar negeri, Susi hanya memiliki ijazah SMP. Namun jangan salah, ibu tiga anak ini merupakan salah satu pengusaha yang sukses. Gebrakan yang dilakukan Susi menuai perhatian dari banyak kalangan. Hingga kemudian dia pun dianugerahi penghargaan antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004, Young Entepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprose Exporter tahun 2005.

Berikut adalah gebrakan Menteri Susi yang ia terapkan pada negeri ini.

1.     Berbagi data dengan TNI AL
Susi Pudjiastuti melakukan pertemuan dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio di kantornya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pertemuan tersebut, lanjut Susi, wujud dari upaya menghilangkan ego sektoral yang ditargetkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk mengelola kawasan perairan Indonesia yang potensi sangat besar. Presiden juga perintahkan sudah seharusnya memulai perubahan. Susi pun memberikan user name serta kata sandi sistem data VMS (Vessel Monitoring System) yang selama ini digunakan KKP kepada Laksamana TNI Marsetio. VMS merupakan sistem monitoring terhadap sejumlah kapal di atas 30 GT yang melintas di wilayah perairan

2.     Panggil Duta Besar
Susi Pudjiastuti berencana memanggil seluruh duta besar. Dia ingin berdiskusi dan menyampaikan hal baru tentang kebijakannya pemerintah. Dalam pertemuan tersebut Susi akan menegaskan bahwa nelayan asing di Indonesia tidak boleh BBM subsidi. Selain itu, Susi akan menaikkan Pajak Hasil Perikanan (PHP).

3.     Bangun bandara kecil
Pengusaha sukses perikanan ini, berjanji selama kepemimpinannya, sektor kelautan dan perikanan bisa maju.Caranya, dengan membangun bandara kecil di pulau pulau terluar Indonesia untuk mempercepat penjualan ke pasar karena diangkut menggunakanpesawat.

4.     Dukung BBM naik
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan, para nelayan dalam negeri tidak membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Selama ini, meskipun ada BBM bersubsidi, saat membeli, para nelayan akan dikenakan harga yang lebih mahal. Sebetulnya nelayan kecil jarang dapat solar subsidi karena jauh dari pom bensin. Sementara ketiadaan menghambat pelayaran mereka.

5.     Stop izin tangkap
Langkah lain yang jadi gebrakan Susi, akan melakukan moratorium izin tangkap di wilayah perairan Indonesia selama dua bulan. Langkah itu dilakukan untuk menginventarisir izin yang telah ada. Selama ini, pendapatan bukan pajak kementeriannya cuma Rp 300 miliar.

6.     Menghasilkan 3 PERMEN (Peraturan Menteri)
yang dihasilkannya berkaitan dengan moratorium kapal asing diatas 30 gross ton (GT), transhipment (bongkar muat ikan di tengah laut), dan disiplin kepegawaian.

7.     Menangkap dan Menenggelamkan Kapal pencuri ikan.
Blusukan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di kawasan perbatasan membuahkan banyak hasil. Ratusan asing illegal telah ditangkapi di Kalimantan Timur, dan tiga hari lalu 5 kapal asing illegal ditangkap  di Laut Natuna, Kepulauan Riau. Lima kapal asing illegal ini segera ditenggelamkan. Hal ini sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), bahwa kapal-kapal pencuri ikan harus ditenggelamkan sebagai efek jera. Jokowi menyebutkan ada 5.400 kapal asing illegal beroperasi di Indonesia, juga di perairan Kepulauan Bangka Belitung. Setidaknya 100 kapal asing illegal harus ditenggelamkan supaya lainnya takut.


PENDIDIKAN

SMA Negeri 1 Yogyakarta, namun berhenti di kelas 2 karena dikeluarkan dari sekolah akibat keaktifannya dalam gerakan Golput.

KARIR
       Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019
       Pendiri PT ASI Pudjiastuti Aviation
       Pendiri PT ASI Pudjiastuti Marine Product




PENGHARGAAN
  1. Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004
  2. Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005
  3. Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia. Tahun 2006
  4. Metro TV Award for Economics-2006,
  5. Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia
  6. Berprestasi Award dari PT Exelcomindo
  7. Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2009
  8. Ganesha Widyajasa Aditama Award dari ITB, 2011
  9. Meraih Award for Innovative Achievements, Extraordinary Leadership and Significant Contributions to the Economy, APEC, 2011
  10. Tokoh Wanita Inspiratif Penggerak Pembangunan, dari Gubernur Jawa Barat, 2008
  11. Kanjeng Ratu Ayu (KRAY) Susi Pudjiastutiningrat, dari Keraton Surakarta Hadiningrat, 2
    015
  12. Pada tahun 2008, ia mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School. Pada Minggu, 26 Oktober 2014, dalam pengumuman Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK Ibu Susi Pudjiastuti ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.



Karena untuk menjadi penerus bangsa dan Negara, kita harus memiliki panutan untuk menginspirasi kita dalam bernegara. Banyak tokoh yang dapat dijadikan panutan, tergantung bagaimana cara pandang kita terhadap perjuangan dan kerja keras mereka terhadap sesama dan bangsa Negara. Sekian penjelasan singkat tentang kegigihan dan ketegasan Susi Pudjiastuti sebagai sang inspirator. Wassalamu’alaikum wr.wb.

SUMBER
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Susi_Pudjiastuti
  • http://merdeka.com/
  • http://www.kompasiana.com/adrian67/potret-kinerja-kementerian-kelautan-dan-perikanan
  • http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2016/03/160321_dunia_susi_


Tidak ada komentar:

Posting Komentar