Rabu, 20 Januari 2016

ARSITEK DAN KARYANYA

KEUNIKAN ARSITEKTURAL
SOEJOEDI WIRJOATMODJO





Assalamu'alaikum wr. wb. Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang Arsitektur dan karyanya. Gambar diatas adalah gedung DPR/MPR yang ada di Jakarta. Tahukah anda siapa perancang dibalik keunikan bentuk arsitektural gedung DPR tersebut? Beliau adalah seorang arsitek legendaris bernama Soejoedi Wirjoatmodjo. Ya, memang tak banyak yang mengetahui sepak terjang arsitek kelahiran 27 Desember 1928 ini. Kini saya akan membahas lebih lanjut tentang Soejodi dan karyanya.


Soejoedi Wirjoatmodjo adalah seorang arsitek indonesia yang sangat berbakat dan yang pada saat itu beliau memenangkan sayembara untuk mendesain Gedung MPR/ DPR senayan jakarta. Soejodi, mengenyam pendidikan awalnya di ITB, dan beliau mendapat beasiswa ke prancis untuk meneruskan studi di Lecole des Beaux-Art,paris. Beliau pada saat menempuh studi di Lecole,paris tidak betah,dan pindah ke Technische Hoogeschool, Delft, Belanda. Karna menurut beliau suasananya dirasa lebih dekat dengan Indonesia. Selama beliau di Eropa banyak hal yang mempengaruhi beliau dalam mendesain bangunan.  Ralph Erskine adalah seorang arsitek dari Swedia,Ralph Erskine adalah seorang menginspirasi beliau dalam mendesain. Soejoedi lebih bisa mengungkap esensi dasar tradisi kita dibanding Thomas Karsten atau pun arsitek-arsitek kolonialism lainnya.

Soejoedi seorang arsitek yang memiliki integritas dan dedikasi pada pekerjaan. Dia hidup sebagai arsitek dan menghidupi arsitektur. Bagi dunia arsitektur Indonesia, Soejoedi adalah sosok penting di balik pembangunan sejumlah proyek penting dan perancangan tata kota di Indonesia. Karya-karyanya yang monumental, di antaranya Kompleks MPR/DPR dan Gedung Sekretariat ASEAN.

Soejoedi menggunakan metode dalam menganalisis sebuah karya arsitektur dengan melihat inti konsepnya. Dari situ dia mengetahui bahwa sifat desain Soejoedi selalu menyempurnakan dirinya sendiri (perfection). Hasilnya, arsitek Soejoedi dalam buku ini tampil sangat obyektif.

KEUNIKAN ARSITEKTUR

Karya awal Soejodi adalah Cafe Restoran Braga Permai yang pernah dinamai Maison Bogerijen. Bentuk awalnya mirip vila Eropa yang sering ditandai dengan atap curam empat sisi yang disebut atap mansard. Karya-karyanya antara lain gedung Sekretariat ASEAN, gedung kedubes Perancis di jakarta, Gedung Konsulat Indonesia di Beograd,Gedung KBRI di Kuala Lumpur, dan Stasiun PLTA di Karang Kates, Jawa Timur. Selain itu , Soejoedi turut merancang masterplan tata kota kotamadya Pontianak, Kalabar, masterplan daerah pariwisata Nusa Dua, Bali dan masterplan pengembangan pariwisata Jawa Tengah. Warisannya adalah membawa bentuk arsitektur non-tradisional sebagai inspirasi arsitek-arsitek muda, rancangannya memberikan ruang interaksi sosial tanpa mengorbankan lingkungan sekitar.



Pada rancangan gedung MPR/DPR ini, struktur yang akan dibuat ini bakal menghasilakan prisip sama dengan membuat sayap (wing) yang menempel pada badan pesawat terbang, memakai prinsip struktur kantiver.. Mengingat yang akan berfungsi sebagai baban (fuselage) adalah dua busur beton yang dibangun berdampingan dan nantinya bertemu pada satu titik puncak. Struktur sepasang busur beton dengan satu titik temu tersebut kemudian harus diteruskan masuk kedalam bumi, untuk bisa menyalurkan beban. Struktur semacam ini merupakan satu kesatuan yang sangat kokoh dan stabil, untuk nantinya bisa dibebani dengan sayap-sayap berukuran dua kali setengah kubah beton. Penambahan tersebut juga bisa ikut membentuk atap bangunan utama seperti sayap burung Garuda. Bentuk semacam ini meskipun sangat unik, tenyata memang tidak pernah diciptakan. Gagasannya justru muncul tidak sengaja. Rancangan Soejoedi dan kawan-kawannya unggul pada komposisi massa. Dalam arti, antara bangunan yang satu dengan yang lain, bentuknya bisa serasi, sekalipun masih tetap terkesan menonjolnya sebuah bangunan utama.

Kiranya sekian penjelasan mengenai Soejoedi Wirjoatmodjo dan keunikan arsitektural setiap karyanya. Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada kesalahan kata atau penggunaan kalimat yang tak berkenan. Terimakasih telah membaca, Wassalamu'alaikum wr. wb.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar