SANG INSPIRATOR,
SUSI PUDJIASTUTI
Assalamu’alaikum wr.wb. Kali ini saya akan membahas tentang
Menteri Kelautan dan Perikanan ke-6 tanah air kita tercinta ini. Ya, Susi
Pudjiastuti yang terkenal akan sosok menteri wanita yang mengeluarkan kebijakan
yang dinilai berani. Belakangan Susi menjadi sorotan karena menghasilkan
serangkaian kebijakan yang salah satunya
adalah menenggelamkan kapal asing yang memasuki perairan Indonesia secara
ilegal. Tak hanya itu, latar belakang ketekunan kehidupan dan sikap tegasnya
patut menjadi inspirasi terutama untuk kaum hawa. Untuk mengetahui lebih
mendalam tentang Susi Pudjiastuti, berikut mari kita simak bersama.
Nama Lengkap : Susi Pudjiastuti
Profesi : Birokrat
Tempat Lahir :
Pangandaran
Tanggal
Lahir :
Jumat, 15 Januari 1965
Warga Negara : Indonesian
Suami : Christian von Strombeck
Anak : Panji Hilmansyah,
Nadine Kaiser, Alvy Xavier
Jabatan : Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja
2014-2019
Mulai Menjabat : 27
Oktober 2014
|
BIOGRAFI SUSI PUDJIASTUTI
Susi
Pudjiastuti adalah Menteri Kelautan dan Perikanan ke-6 Republik Indonesia.
Sebelumnya ia dikenal sebagai pengusaha. Ia merupakan pemilik PT ASI
Pudjiastuti Marine Product, eksportir produk-produk hasil-hasil perikanan dan
PT ASI Pudjiastuti Aviation yang mengoperasikan maskapai penerbangan Susi Air.
Perempuan
kelahiran Pangandaran ini merupakan putera Haji Ahmad Karlan dan Hajjah Suwuh
Lasminah. Kedua orangtuanya dikenal sebagai pengusaha ternak di Jawa Tengah.
Setelah
mengenyam pendidikan hingga tingkat SMP, Susi melanjutkan pendidikannya ke SMA
Negeri 1 Yogyakarta. Dia memutuskan berhenti dari bangku kelas 2 di SMAN I
Yogyakarta setelah dikeluarkan oleh sekolah karena aktif dalam gerakan golput
pada masa itu. Pada tahun 1980-an atau era Orde Baru, gerakan golput adalah hal
yang terlarang.
Setelah
tidak bersekolah lagi, Susi memulai profesi sebagai pengepul ikan di
Pangandaran pada tahun 1983. Pada tahun 1996 dia mendirikan pabrik pengolahan
ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster
dengan merek 'Susi Brand'. Pada tahun 2004 ia mendirikan Susi Air. Susi Air
awalnya didirikan untuk mengantarkan muatan perikanan PT ASI Pudjiastuti. Kini
Susi Air beroperasi dari 5 pangkalan, yaitu Medan (Sumatera Utara), Kendari
(Jakarta), Jawa Tengah (Cilacap), Jawa Barat (Pangandaran dan Bandung), Balikpapan
(Kalimantan Timur) dan Jayapura (Papua).
Susi
Pudjiastuti diangkat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja
Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 26 Oktober 2014. Susi lantas melepaskan semua
posisi di perusahaan untuk lebih fokus di tugas barunya dan menghindari konflik
kepentingan antara fungsi regulator dan pelaku bisnis.
Penunjukan
Susi sebagai menteri sempat menjadi sorotan publik. Hal itu dikarenakan gaya
Susi yang eksentrik dan fakta bahwa ia tak mengenyam pendidikan di bangku
kuliah.
TERPILIH MENJADI MENTERI PERIKANAN
Perjuangan
dan kerja keras serta pengalaman Susi di bidang perikanan, membuat presiden
terpilih Jokowi akhirnya memutuskan untuk menepatkan seorang Susi Pudjiastuti
di kursi kementrian dan menempati posisi Menteri Kelautan dan Perikanan di
kabinet kerja trisakti. Sepak terjang Susi yang berhasil dalam membangun bisnis
perikanan serta transportasi udara memang tidak perlu di ragukan lagi. Kerja
keras dan perjuangan yang begitu gigih membuatnya pantas menempati jabatan menteri
tersebut.
“Gaji Menteri Cuma 1% Dibanding Gaji Saya di Susi Air”
Meski
jabatan menteri merupakan jabatan yang sangat bergengsi, namun gaji menjadi
menteri jauh lebih kecil dari pendapatan pemilik perusahaan. Setidaknya hal itu
yang dialami oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang baru
dilantik Senin lalu. Menurutnya, gajinya sebagai menteri hanya sebesar 1 persen
dari pendapatan yang diterimanya sebagai pemiliki maskapai perintis, Susi Air.
Alasan utama dirinya menerima tawaran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu
ingin membawa sektor perikan dan kelautan Indonesia menjadi lebih baik. Susi
telah menggeluti bisnis perikanan selama 33 tahun dan 10 tahun di bidang
penerbangan sehingga dia sangat mengerti benar bagaimana mengelola sektor yang
dipimpinnya. Susi memang berbeda dengan menteri kebanyakan.
Jika
menteri-menteri yang lain adalah lulusan sarjana, bahkan hingga perguruan
tinggi luar negeri, Susi hanya memiliki ijazah SMP. Namun jangan salah, ibu
tiga anak ini merupakan salah satu pengusaha yang sukses. Gebrakan yang
dilakukan Susi menuai perhatian dari banyak kalangan. Hingga kemudian dia pun
dianugerahi penghargaan antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Jawa Barat tahun 2004, Young Entepreneur of the Year dari Ernst and
Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small &
Medium Enterprose Exporter tahun 2005.
Berikut
adalah gebrakan Menteri Susi yang ia terapkan pada negeri ini.
1. Berbagi data dengan TNI AL
Susi
Pudjiastuti melakukan pertemuan dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL)
Laksamana TNI Marsetio di kantornya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Pertemuan tersebut, lanjut Susi, wujud dari upaya menghilangkan ego sektoral
yang ditargetkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk mengelola kawasan
perairan Indonesia yang potensi sangat besar. Presiden juga perintahkan sudah
seharusnya memulai perubahan. Susi pun memberikan user name serta kata sandi
sistem data VMS (Vessel Monitoring System) yang selama ini digunakan KKP kepada
Laksamana TNI Marsetio. VMS merupakan sistem monitoring terhadap sejumlah kapal
di atas 30 GT yang melintas di wilayah perairan
2. Panggil Duta Besar
Susi
Pudjiastuti berencana memanggil seluruh duta besar. Dia ingin berdiskusi dan
menyampaikan hal baru tentang kebijakannya pemerintah. Dalam pertemuan tersebut
Susi akan menegaskan bahwa nelayan asing di Indonesia tidak boleh BBM subsidi.
Selain itu, Susi akan menaikkan Pajak Hasil Perikanan (PHP).
3. Bangun bandara kecil
Pengusaha
sukses perikanan ini, berjanji selama kepemimpinannya, sektor kelautan dan
perikanan bisa maju.Caranya, dengan membangun bandara kecil di pulau pulau
terluar Indonesia untuk mempercepat penjualan ke pasar karena diangkut
menggunakanpesawat.
4. Dukung BBM naik
Menteri
Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan, para nelayan dalam negeri
tidak membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Selama ini, meskipun ada
BBM bersubsidi, saat membeli, para nelayan akan dikenakan harga yang lebih
mahal. Sebetulnya nelayan kecil jarang dapat solar subsidi karena jauh dari pom
bensin. Sementara ketiadaan menghambat pelayaran mereka.
5. Stop izin tangkap
Langkah
lain yang jadi gebrakan Susi, akan melakukan moratorium izin tangkap di wilayah
perairan Indonesia selama dua bulan. Langkah itu dilakukan untuk
menginventarisir izin yang telah ada. Selama ini, pendapatan bukan pajak
kementeriannya cuma Rp 300 miliar.
6. Menghasilkan 3 PERMEN (Peraturan Menteri)
yang
dihasilkannya berkaitan dengan moratorium kapal asing diatas 30 gross ton (GT),
transhipment (bongkar muat ikan di tengah laut), dan disiplin kepegawaian.
7. Menangkap dan Menenggelamkan Kapal pencuri ikan.
Blusukan
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di kawasan perbatasan
membuahkan banyak hasil. Ratusan asing illegal telah ditangkapi di Kalimantan
Timur, dan tiga hari lalu 5 kapal asing illegal ditangkap di Laut Natuna,
Kepulauan Riau. Lima kapal asing illegal ini segera ditenggelamkan. Hal ini
sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), bahwa kapal-kapal pencuri
ikan harus ditenggelamkan sebagai efek jera. Jokowi menyebutkan ada 5.400 kapal
asing illegal beroperasi di Indonesia, juga di perairan Kepulauan Bangka
Belitung. Setidaknya 100 kapal asing illegal harus ditenggelamkan supaya
lainnya takut.
SMA Negeri 1
Yogyakarta, namun berhenti di kelas 2 karena dikeluarkan dari sekolah
akibat keaktifannya dalam gerakan Golput.
KARIR
• Pendiri PT ASI Pudjiastuti Aviation
• Pendiri PT ASI Pudjiastuti Marine Product
PENGHARGAAN
- Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004
- Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005
- Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia. Tahun 2006
- Metro TV Award for Economics-2006,
- Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia
- Berprestasi Award dari PT Exelcomindo
- Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2009
- Ganesha Widyajasa Aditama Award dari ITB, 2011
- Meraih Award for Innovative Achievements, Extraordinary Leadership and Significant Contributions to the Economy, APEC, 2011
- Tokoh Wanita Inspiratif Penggerak Pembangunan, dari Gubernur Jawa Barat, 2008
- Kanjeng Ratu Ayu (KRAY) Susi Pudjiastutiningrat, dari Keraton
Surakarta Hadiningrat, 2
015 - Pada tahun 2008, ia mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School. Pada Minggu, 26 Oktober 2014, dalam pengumuman Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK Ibu Susi Pudjiastuti ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Karena
untuk menjadi penerus bangsa dan Negara, kita harus memiliki panutan untuk
menginspirasi kita dalam bernegara. Banyak tokoh yang dapat dijadikan panutan,
tergantung bagaimana cara pandang kita terhadap perjuangan dan kerja keras
mereka terhadap sesama dan bangsa Negara. Sekian penjelasan singkat tentang
kegigihan dan ketegasan Susi Pudjiastuti sebagai sang inspirator. Wassalamu’alaikum
wr.wb.
SUMBER
- https://id.wikipedia.org/wiki/Susi_Pudjiastuti
- http://merdeka.com/
- http://www.kompasiana.com/adrian67/potret-kinerja-kementerian-kelautan-dan-perikanan
- http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2016/03/160321_dunia_susi_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar