TATANAN INDAH
THE PALM JUMEIRAH
Assalamu’alaikum wr. wb. Pada penulisan
kali ini saya akan membahas mengenai The Palm Jumeirah.Tentunya sudah tidak asing
lagi dengan pulau reklamasi yang berbentuk pohon palm. Lalu bagaimana konstruksi dari pembuatan pulau buatan ini?
Berikut ada beberapa informasi mengenai The Palm Jumeirah.
DEFINISI
The Palm Jumeirah merupakan
sebuah pulau buatan yang dibangun dengan reklamasi tanah oleh Nakheel, sebuah
perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah Dubai. Pulau ini merupakan satu dari
tiga pulau yang disebut The Palm Islands yang
akan meningkatkan pesisir pantai Dubai hingga 520 km. The Palm Jumeirah
merupakan yang terkecil dari 3 Palm Islands (Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan
Palm Deira) yang sedang dalam pembangunan oleh Nakheel. Letaknya di area
pesisir pantai Jumeirah di emirat Dubai, di
Uni Emirat Arab (UEA).
The Palm Jumeirah merupakan
pulau yang berbentuk pohon palem dengan cakupan sebuah batang, sebuah mahkota
dengan 17 daun, dan sebuah pulau berbentuk sabit yang mengelilingiya dan
membentuk 11 kilometer pemecah gelombang. Pulau ini memiliki luas 5 km
x 5 km dan
total areanya lebih besar daripada 800 lapangan sepak bola. Pulau mahkota
dihubungkan dengan Dubai oleh sebuah jembatan sepanjang 300 meter dan pulau
sabit dihubungkan dengan ujung atas palem oleh terowongan bawah laut. Untuk 2-3
tahun ke depan, pariwisata di Dubai semakin meningkat, The Palm Jumeirah dapat
dikatakan sebagai salah satu resor utama dunia. The Palm Island sendiri dianggap
sebagai 'Keajaiban Dunia ke-8. Pulau ini akan menggandakan pesisir pantai Dubai
KONSTRUKSI
Konstruksi Palm Jumeirah dimulai pada Juni 2001 dan para
pembangun mengumumkan penyerahan rumah pertama di pulau ini pada 2006. Pulau
ini dibuat menggunakan 94 juta m³ pasir dan
7 juta batu. The Palm Jumeirah
dibangun dengan cara menyemprotkan pasir ke dasar laut sedalam 10.5 meter
menggunakan kapal keruk. Di atas
permukaan laut, 3 meter reklamasi dilakukan dengan teknik yang disebut sebagai
"membuat pelangi", yang mana pasir tersebut disemprotkan di permukaan
pulau yang semakin meninggi. Pasir Calcareous digunakan
untuk reklamasi tersebut. Pulau ini mencakup sebuah pemecah gelombang
menggunakan bebatuan, ditujukan untuk mendukung dan menyediakan habitat bagi
kehidupan laut. Pembentukan tanah dilakukan oleh perusahaan Belanda,Van Oord,
merupakan ahli profesional mengenai reklamasi tanah.
Biaya yang dikeluarkan sebanyak US$12.3 miliar dan
mempertahankan pulau membutuhkan biaya. Sekitar 40,000 pekerja, kebanyakan dari
Asia Selatan, dilibatkan pada pembangunan pulau ini. Pada awal Oktober 2007,
Palm Jumeirah telah menjadi pulau buatan manusia terbesar di dunia. Pada saat
itu, 75% properti siap dipindah tangankan, dengan 500 keluarga yang telah
menetap di pulau itu. Pada akhir 2009,
28 hotel akan dibuka di Pulau Sabit.
SUMBER
- https://id.wikipedia.org/wiki/Palm_Jumeirah
- https://www.visitdubai.com/id/pois/palm-jumeirah